Monday, November 19, 2018

TINTA KATA UNTUK AYAHANDA


Kutuliskan kekagumanku pada sajak puisiku
Di atas lembaran rasa yang digores tinta kata
Kutuangkan terima kasihku untuk segenap perhatianmu
Yang selalu kueja di meja pemahamanku
Kukan coba memahami caramu mengasihiku pada setiap lembar usiaku
Melalui diskusi perdebatanku denganmu
Melalui perseberangan paradigma yang selalu coba kau jelaskan
Ayah, kasih yang tercurah tanpa kata pun sepatah
Maafkan jika kepedulianmu sering kuanggap sebagai teguran kebencian
Aku adalah anak perempuanmu yang mencenderungi kelembutan
Maafkan karena ketegasanmu seringkali kusalahartikan
Terima kasihku untuk untaian kesabaran pada setiap penjelasan
Yang sering kutelan mentahan menjadi sepucuk kesangsian
Padamu Ayah, aku seringkali merasa bersalah
Atas praduga dan prasangka
Karena caramu yang tak sesuai inginku
Untukmu Ayah, jadilah akar keteguhan hatiku
Agarku jadi perempuan yang tak mudah patah
Menjadi muara bijak dalam setiap masalah
Semoga puisi ini sampai pada sanubarimu, dari anak perempuanmu

13 November 2018

1 comment:

  1. Lelaki yang menjadi cinta pertama anak perempuan. Lelaki yang berjuang demi senyum di bibir anak perempuan kesayangan. Lelaki yang penuh di kepala, kelu di mulut. Panjang umur, Bapak, berbahagialah 💕

    ReplyDelete