Di pelupuk
mataku
Ada goresan
rindu untuk bicara padamu
Aku berhasil menciptakan jarak
Namun, aku gagal dalam usaha melupakan
Pada seutas
malam, aku bicara
Mengabarkan
duka yang mungkin kusebut sebagai suka
Yang
kusadari selanjutnya harus kupendam jika ia harus tewas dengan segera
Bagimu mungkin
biasa saja
Tapi bagiku
sia-sia
Jika harus menumbuhkembangkan
untuk kemudian dibinasakan
Bukan
perkara yang penting tumbuh
Tapi ini
perkara menjaga keberhargaan agar tetap utuh
Maka harus
segera kau putuskan
Atau aku akan
mengambil tindakan
Biar saja
aku menjadi tersangka
Dalam
pembunuhan cerita yang ingin dimulai baru saja
Karena bagiku
sia-sia
Jika belum
jelas akhir jalannya
Lebih baik
ditewaskan saja
Daripada
hidup untuk akhir yang belum terpikir
30 November 2018